Sabtu, 05 Desember 2009

Teknologi Olah Tanah Konservasi

BAB I
PENGOLAHAN TANAH (TILLAGE)

1. Pengertian Tillage:
Setiap tindakan/pengendalian dan juga menipulasi terhadap tanah yang bertujuan untuk menyiapkan tempat persemaian, mengendalikan gulma, memperbaiki kondisi tanah, infiltrasi, peredaran udara/aerase, serta menyiapkan tanah untuk irigasi permukaan.

a. Tujuan :
1. Menyediakan lingkungan yang baik
2. Perakaran tanaman
3. Pengendalian gulma
4. Pengendalian erosi
5. Mempertahankan kelembapan tanah
Pengaruh pengolahan tanah:
a. Pengaruh temporer
b. Jangka panjang
Dampak pengolahan tanah:
a. Struktur tanah yan terbentuk alami akan hancur
b. Mempecepat dekomposisi BO sehingga terjadi penurunan cepat
c. Penyiangan akan merusak perakaran tanaman
d. Meningkatkan mineralisasi
Faktor-faktor biofisik yang mempengaruhi dalam pemilihan metoda pengolahan tanah:
a. Sifat tanah
b. Lanskape
c. Iklim
d. Tanaman
e. Kebutuhan energy
Lokasi hara dalam suatu system tanah:
1. Majemuk:bias ditingkatkan dengan pemberian NPK,mudah terangkut
2. Terikat dalam material organic yang labil, pada mikrobia tanah dan sisa tanaman
3. Berada pada compound

BAB II
DEGRADASI TANAH
1. Pengertian :
Proses terjadi perusakan tanah/lahan yang disebabkan oleh pengurangan kedalaman tanah dan kualitas tanah akibat dari pengaruh air, angin dan suhu

Beberapa hal penyebab terjadi degradasi :
a. Pertumbuhan penduduk
b. Penggunaan tanah tidak sesuai kemampuannya
c. Erosi yang disebabkan oleh air,angin
Pengaruh degradasi tanah:
a. Primer: menurunkan produksi tanah,Mempengaruhi iklim global akibat perubahan keseimbangan tenaga, air dan peredaran karbon,N dan S
b. Sekunder:ketidakstabilan sospol,meingkatkan pembukaan hutan,penggunaan secara intensif tanah-tanah marginal dan subur,erosi yang dipercepat,pencemaran sumber air,pembebasan gas-gas rumah kaca ke atmosfir

2. Jenis-jenis Degradasi Tanah:
a. Degradasi fisik
b. Degradasi kimia
c. Degradasi biologi


BAB III
PENGOLAHAN TANAH KONVENSIONAL VS PENGOLAHAN TANAH KONSERVASI

a. Pengolahan tanah konvensional, cirri-cirinya:
Pengolahan tanah intensif, pengolahan pertama yang diikuti dengan pengolahan tanah selanjutnya sampat tersedia media yang baik untuk pertumbuhan tanaman, semua tipe PT meninggalkan <15% sisa tanaman pada permukaan untuk penanaman selanjutnya

b. Pengolahan tanah konservasi,cirri-cirinya:
Teknik PT yang sekaligus usaha konservasi tanah dan air,PT yang dapat mencegah terjadi degradasi lahan
Tipe pengolahan tanah konservasi:
a. Tanpa olah tanah(TOT)
b. Olah tanah minimum(OTM)
c. Pengolahan mulsa

BAB IV
TOTK PADA LAHAN BERLERENG

Ada 2 cara:
1. Vegetatif
2. Mekanis
Keterangan:
1. Vegetatif : penggunaan tanaman, penggunaan sisa tanaman,penerapan pola tanam yang dapat menutupi tanah sepanjang tahun
2. Mekanis: membuat bangunan seperti pembuatan guludan atau teras-teras

Dosen : Dr.Ir Adrinal,MS